Penelitian Tindakan Sekolah atau yang biasa sering disebut dengan PTS merupakan tindakan guna memperbaiki mutu pembelajaran agar bisa menciptakan siswa yang lebih kreatif, kritis dan inovatif. Jadi, penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar sekolah melakukan inovasi terbaru.
Pengertian PTS
DAFTAR ISI
Penelitian Tindakan Sekolah dilakukan oleh peneliti atau praktisi di sekolah agar bisa lebih profesional dalam melaksanakan pekerjaannya terutama pada proses pembelajaran. Penelitian ini juga dilakukan dengan tujuan agar praktek-praktek kerja bisa lebih diperbaiki.
PTS juga bisa diartikan sebagai sebuah tindakan yang dilakukan berupa inovasi sekolah agar mutu pembelajaran bisa meningkat. Penelitian ini juga dilakukan dengan tujuan agar menghasilkan siswa yang cakap dalam menyelesaikan masalah, berpikir kritis dan inovatif.
Tujuan PTS
Pelaksanaan PTS sangatlah penting, karena mempunyai tujuan tersendiri. Ada empat tujuan utama dalam pelaksanaan PTS yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas. Selengkapnya berikut ini empat tujuan tersebut.
- PTS dilakukan dengan tujuan agar manajemen sekolah bisa lebih ditingkatkan dan diperbaiki agar pelaksanaan pendidikan sekolah bisa terkondisi.
- Penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan bertujuan agar kepala sekolah dan pengawas bisa meningkatkan pelayanan pendidikan secara profesional. Layanan tersebut tentu berkaitan dengan peserta didik.
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar pengawas dan kepala sekolah bisa mengimplementasikan sebuah tindakan yang sudah direncanakan.
- PTS memberikan kesempatan kepada ada pengawas dan kepala sekolah agar dalam pelaksanaan bisa mengkaji kegiatan manajerial sekolah.
Manfaat Penelitian Tindakan Sekolah
Setelah mengetahui apa saja tujuan dari Penelitian Tindakan Sekolah, ketahui juga apa saja manfaatnya. Dengan kata lain dalam pelaksanaan PTS, pengawas dan kepala sekolah bisa mendapatkan beberapa manfaat seperti berikut ini.
- PTS yang dilaksanakan oleh pengawas dan kepala sekolah sangatlah bermanfaat karena bisa melakukan inovasi sekolah terutama dalam bidang manajemen sekolah yang baik. Tentunya hal tersebut berlaku untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
- Penelitian Tindakan Sekolah dilakukan agar bisa dimanfaatkan untuk mempertajam perumusan serta pelaksanaan visi dan misi. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu terbentuknya kerjasama yang baik antara pengawas, kepala sekolah dan unsur lainnya.
- Pelaksanaan PTS sangatlah bermanfaat agar iklim dalam menunjang pendidikan bisa tercipta dengan baik. Tentunya iklim pendidikan yang kondusif sangatlah bermanfaat untuk membantu sekolah dapat mencapai visi misinya.
- PTS yang dilakukan secara berkelanjutan, pengawas dan kepala sekolah bisa merumuskan serta mengembangkan kurikulum yang baik. Tentunya kurikulum yang dikembangkan ini selalu disempurnakan.
- Pelaksanaan PTS sangatlah bermanfaat bagi pengawas dan kepala sekolah untuk meningkatkan profesionalitas kerjanya.
Contoh PTS
Mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat PTS tentu masih kurang jika tidak mengetahui bagaimana contohnya. Waktunya untuk memberikan penjelasan lebih detail, berikut ini contoh Penelitian Tindakan Kelas.
Di sebuah sekolah terdapat guru yang masih kurang paham mengenai teknik dan cara mengintegrasikan pembangunan karakter bangsa dalam kegiatan belajar mengajar. Dari latar belakang tersebut, penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk memberikan solusi
Solusi yang diberikan yaitu agar guru menerapkan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM untuk mempermudah menanamkan nilai-nilai pembangunan karakter bangsa melalui kegiatan belajar mengajar. Pendekatan ini bertujuan agar siswa lebih aktif dan guru menjadi fasilitator.
Proposal PTS
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah tidak terlepas dari proposal. Dengan kata lain, proposal PTS dibuat secara sistematis agar mudah dipahami dan mempermudah dalam pelaksanaannya. Proposal PTS meliputi beberapa format seperti berikut ini.
Judul
Judul yang dibuat dalam Penelitian Tindakan Sekolah tentu harus sesuai dengan permasalahan yang ada. Dengan kata lain, judul dalam penelitian ini menjadi cerminan dari tujuan kegiatan yang dilakukan guna menyelesaikan permasalahan di sekolah.
Latar Belakang
Latar belakang menjadi bagian penting dalam sebuah proposal PTS, karena berisi mengenai alasan pentingnya melakukan penelitian. Pada bagian latar belakang juga memuat berbagai masalah yang terjadi, manfaat penelitian, tujuan dan lainnya.
Permasalahan
Pada bagian ini memuat berbagai permasalahan yang dialami dalam sebuah sekolah dan dikaji secara detail. Nantinya hasil dari kajian tersebut akan dibuat menjadi rumusan agar mengetahui bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut.
Cara Menyelesaikan Masalah
Pada halaman ini akan melakukan berbagai cara dan upaya agar permasalahan yang terjadi bisa terselesaikan. Tentunya berbagai cara tersebut diterapkan sesuai dengan kondisi lapangan dan juga permasalahannya.
Tujuan dan Manfaat
Pada halaman ini memuat berbagai tujuan dan manfaat yang didapatkan setelah melakukan penelitian. Sedangkan untuk merumuskan tujuan dan manfaat bisa diambil sesuai dari latar belakang masalah.
Kerangka Teoritis dan Hipotesis
Halaman selanjutnya pada proposal PTS yaitu memuat kerangka teoritis dan hipotesis. Jadi, pada halaman ini akan memadukan antara masalah yang terjadi dengan teori-teori buku atau hasil dari penelitian sebelum.
Rencana Penelitian
Bagian terakhir dalam proposal PTS yaitu membuat rencana penelitian. Adapun rencana penelitian yang dimaksudkan meliputi penataan penelitian, faktor sedang diselidiki, teknik analisis data dan lainnya.
Langkah-langkah Membuat PTS
Langkah-langkah membuat PTS tentunya tidak terlepas dari susunan proposalnya. Lebih tepatnya langkah-langkah membuat PTS dibagi menjadi 4 yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi. Penjelasan mengenai langkah-langkah membuat PTS, seperti berikut ini.
Perencanaan
Langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti dalam melakukan PTS yaitu perencanaan. Tentunya dengan perencanaan ini, setiap peneliti bisa memulai tindakan dengan mudah dan terarah. Adapun rencana tindakan yang dimaksudkan meliputi beberapa hal berikut ini.
- Rumusan masalah yang terjadi.
- Rumusan mengenai tujuan dalam penyelesaian masalah.
- Rumusan mengenai indikator keberhasilan setelah pemecahan masalah.
- Rumusan mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah.
- Identifikasi semua pihak di sekolah yang terlibat dalam penyelesaian masalah.
- Menyusun instrumen pengamatan agar lebih mudah dalam pelaksanaan dan evaluasi.
- Menentukan waktu pelaksanaan penelitian.
- Menentukan tempat pelaksanaan penelitian.
- Mengidentifikasi fasilitas yang dibutuhkan.
Pelaksanaan
Setelah menyusun perencanaan, perlu dilakukan pelaksanaan. Dengan kata lain, perencanaan tanpa adanya pelaksanaan tidak akan menghasilkan apapun. Peneliti dalam melakukan penelitian harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut ini.
- Mencari kesesuaian antara perencanaan yang sudah dibuat dengan pelaksanaan.
- Mencari berbagai cara agar bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi.
- Apa saja yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
- Memastikan tindakan yang dilakukan sesuai dengan tujuan.
- Melibatkan warga sekolah dan pihak yang terkait dalam pelaksanaan penelitian.
Pengamatan dan Evaluasi
Langkah-langkah membuat Penelitian Tindakan Kelas yang selanjutnya yaitu pengamatan dan evaluasi. Pada tahapan ini pengamatan sangatlah diperlukan agar pelaksanaan tindakan bisa terlaksana dengan baik. Pengamatan ini terfokus pada proses tindakan.
Sedangkan pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk menetapkan hasil pelaksanaan apakah sudah sesuai dengan indikator tujuan. Nantinya hasil catatan evaluasi dijadikan sebagai acuan untuk melakukan refleksi maupun perbaikan.
Refleksi
Cara membuat Penelitian Tindakan Sekolah yang terakhir yaitu refleksi. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan hasil pelaksanaan tindakan dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan tindakan tersebut dijadikan sebagai acuan untuk memperbaikinya.
Pada siklus berikutnya, menjadikan langkah refleksi sebagai acuan agar bisa mencapai hasil yang lebih baik. Dalam tahapan terakhir ini sangatlah membantu agar pelaksanaan penelitian tindakan sekolah yang selanjutnya bisa lebih baik.
Metode PTS
Penelitian Tindakan Sekolah dilakukan dengan menerapkan beberapa metode yang tentunya berguna dalam pelaksanaannya. Kurang lebih ada 6 metode yang bisa digunakan dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah, seperti berikut ini.
Problem Emergence
Maksud dari metode ini yaitu pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan lebih mengarah ke persoalan-persoalan yang harus segera dipecahkan. Jadi, lebih mendahulukan masalah yang paling darurat.
Multi-ways
Penelitian Tindakan Sekolah dilakukan lebih terfokus pada masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan berbagai cara. Jadi, pelaksanaan PTS dengan metode ini cenderung lebih mudah, karena bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Problem Oriented
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Sekolah ini lebih berpusat pada masalah-masalah yang memang membutuhkan penyelesaian lebih cepat atau mendesak. Jadi, metode ini diterapkan dengan melewatkan masalah lain yang tidak terlalu mendesak.
Continued Repeatedly
Penelitian tindakan sekolah yang dilakukan dengan metode ini terfokus pada penyelesaian masalah secara berulang-ulang. Jadi, penyelesaiannya harus dilakukan secara terus-menerus sampai benar-benar tuntas dan selesai.
Therapeutics Evaluation
Pada metode ini peneliti melakukan sebuah tindakan dengan tujuan agar bisa evaluasi dan refleksi. Tujuan pelaksanaannya agar pelaksanaan penelitian kedepannya bisa dilakukan dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Collaborative
Collaborative merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan berbagai pihak yang terkait. Tujuan dari tindakan ini agar permasalahan yang terjadi bisa selesai lebih cepat dan sesuai harapan.
Siklus Penelitian Tindakan Sekolah
Siklus Penelitian Tindakan Sekolah terdiri dari lima langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Setiap langkah tersebut mempunyai penjelasan tersendiri, seperti berikut ini.
Perencanaan
Perencanaan dalam sebuah Penelitian Tindakan Sekolah merupakan langkah awal yang dilakukan agar peneliti bisa mempunyai acuan. Tentunya perencanaan yang dibuat tidak bisa sembarangan, jadi harus meliputi beberapa hal seperti berikut ini.
- Mencari rumusan masalah sesuai dengan keadaan aslinya.
- Membuat rumusan tujuan dalam penyelesaian masalah.
- Membuat rumusan indikator yang berpengaruh terhadap keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.
- Membuat rumusan mengenai langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menyelesaikan masalah.
- Mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam penelitian untuk menyelesaikan masalah.
- Mengidentifikasi metode pengumpulan data yang akan berguna pada penelitian.
- Membuat instrumen pengamatan dan evaluasi yang tersusun dengan rapi.
- Menentukan waktu pelaksanaan PTS.
- Menentukan tempat pelaksanaan PTS.
- Mengidentifikasi apa saja fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PTS.
Pelaksanaan
Siklus Penelitian Tindakan Sekolah yang selanjutnya yaitu pelaksanaan. Dalam pelaksanaan PTS, setiap peneliti harus menerapkan beberapa hal seperti berikut ini.
- Mencari tahu apakah ada kesesuaian antara rencana yang sudah dibuat dengan pelaksanaan.
- Mencari tahu hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah.
- Memilih cara yang paling tepat untuk memecahkan masalah.
- Memastikan jika tindakan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan.
- Mengetahui peranan warga sekolah dan pihak yang terkait dalam pelaksanaan tindakan.
- Mengetahui peran dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan.
Pengamatan
Pengamatan sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Dalam pengamatan ini beberapa hal yang menjadi fokus utama yaitu proses tindakan yang berlangsung dan faktor-faktor lainnya.
Dalam pelaksanaan pengamatan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dengan kata lain diperlukan instrumen dalam pelaksanaannya sebagai indikator-indikator demi tercapainya tujuan tindakan.
Evaluasi
Evaluasi merupakan sebuah proses yang dibutuhkan untuk menetapkan hasil dari pelaksanaan tindakan. Evaluasi ini juga diambil melalui indikator-indikator tujuan dalam Penelitian Tindakan Sekolah.
Sedangkan hasil dari evaluasi yang dilakukan sangat berguna untuk melakukan refleksi. Jadi, Penggunaannya sangat bergantung pada pelaksanaan dan berguna untuk melakukan aktivitas selanjutnya seperti refleksi.
Refleksi
Refleksi merupakan sebuah proses yang dilakukan setelah terjadinya evaluasi. Jadi, pelaksanaan refleksi ini berdasarkan dengan hasil dari pelaksanaan tindakan dan evaluasi, sehingga ketiganya tidak bis dipisahkan.
Hasil dari pelaksanaan refleksi nantinya sangatlah berguna untuk memperbaiki rencana tindakan yang akan dilakukan kedepannya. Pelaksanaan ini juga sangat berguna agar bisa meningkatkan hasil penelitian lebih lanjut.
Rancangan PTS
Pada prinsipnya rancangan Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan menyusun rancangan penelitian sesuai dengan yang dilakukan oleh guru. Namun, khusus untuk rancangan PTS berbeda fokus masalahnya, pelaku tindakan dan subjek penelitiannya.
Sedangkan fokus masalah yang terdapat pada Penelitian Tindakan Kelas berasal dari pengawas dan kepala sekolah. Tentunya berbeda dengan penelitian tindakan kelas yang dilakukan bersumber pada permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran.
Arti Penelitian Tindakan Sekolah Menurut Para Ahli
Penelitian Tindakan Sekolah menurut Stringer adalah penelitian tindakan yang dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi sekolah dan memecahkan masalah dengan mengembangkan manajemen sekolah lebih efektif dan efisien.
Nana Sujana juga menjelaskan jika penelitian tindakan sekolah merupakan proses pengumpulan, pengelolaan, analisis dan evaluasi data dari berbagai tindakan yang sudah direncanakan dan dilaksanakan dengan maksimal demi metode kerja agar lebih efektif.
Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah
Jurnal penelitian tindakan sekolah mempunyai format tertentu yang meliputi abstrak, pendahuluan, metode penelitian, pembahasan hasil, kesimpulan dan daftar pustaka. Mengenai beberapa format tersebut dijelaskan sebagaimana berikut ini.
Abstrak
Abstrak adalah bagian dalam jurnal PTS yang menggambarkan Secara garis besarnya mengenai penelitian atau tindakan yang dilakukan. Abstrak meliputi beberapa hal seperti tujuan, metode, hasil dan juga kesimpulan.
Pendahuluan
Format selanjutnya yang terdapat pada jurnal Penelitian Tindakan Sekolah yaitu pendahuluan. Pada halaman ini berisi mengenai beberapa hal seperti latar belakang, tujuan pelaksanaan dan juga teori Penelitian Tindakan Sekolah.
Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan halaman yang membahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan perencanaan agar terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan sesuai dengan permasalahan.
Hasil dan Pembahasan
Bagian selanjutnya pada Jurnal Penelitian Tindakan Sekolah yaitu hasil dan pembahasan. Pada bagian ini membahas mengenai hasil dari penelitian yang sesuai dengan teori. Namun, penelitian juga diharuskan menggunakan semua data yang ada dalam melaksanakan PTK.
Kesimpulan dan Daftar Pustaka
Bagian terakhir dalam jurnal PTS yaitu Kesimpulan dan daftar pustaka. Jadi, dalam bagian ini berisi mengenai buku atau referensi lain yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian. Sedangkan kesimpulan merupakan ringkasan dari semua bagian jurnal.
Kesimpulan
Penelitian Tindakan Sekolah dilakukan oleh peneliti atau praktisi di sekolah agar bisa lebih profesional dalam melaksanakan pekerjaannya terutama pada proses pembelajaran. Penelitian ini juga dilakukan dengan tujuan agar praktek-praktek kerja bisa lebih diperbaiki.
Selain itu, PTS merupakan penelitian tindakan yang dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi sekolah dan memecahkan masalah dengan mengembangkan manajemen sekolah lebih efektif dan efisien.