Bahan ajar merupakan kumpulan dari semua materi yang digunakan oleh guru atau pendidik untuk melakukan aktivitas pembelajaran di dalam kelas.
Dalam menyajikan bahan ajar harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan sesuai dengan kurikulum, selain itu juga harus menyesuaikan dengan sifat dan lingkungan peserta didik.
Bahan ajar yang diberikan oleh guru dapat mempermudah peserta didik agar dapat memperoleh bahan ajar alternatif selain dari sumber di sekolah seperti buku dan teks yang sulit di dapat. Kemudian dapat meringankan beban guru dalam menjalankan aktivitas pembelajaran.
Berikut terdapat beberapa langkah dalam membuat atau menyusun bahan ajar yaitu :
Langkah Pertama
DAFTAR ISI
Tahap pertama ini dilakukan untuk menentukan kompetensi-kompetensi yang memerlukan bahan ajar, sehingga bahan ajar yang dibuat benar-benar dapat menjadikan peserta didik menguasai segala kompetensi yang ditentukan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka terdapat lima hal yang perlu dipelajari yaitu sebagai berikut :
1. Analisis Sumber Belajar
Cara analisis sumber belajar adalah dengan menginventarisasi ketersediaan sumber belajar yang dikaitkan dengan kebutuhan. Berikut penjelasan kriteria dalam menganalisis sumber belajar :
2. Memilih dan Menentukan Bahan Ajar
Analisis kebutuhan bahan ajar adalah memilih dan menentukan bahan ajar, hal ini bertujuan untuk memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan ajar harus menarik dan dapat membantu peserta didik dalam mencapai kompetensi. Berkaitan dengan pemilihan bahan ajar, terdapat tiga prinsip yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam memilih dan menentukan bahan ajar yaitu sebagai berikut :
Langkah Kedua
Menyusun Peta Bahan Ajar, selanjutnya adalah menyusun peta kebutuhan bahan ajar, hal tersebut penting untuk dilakukan, mengingat pera bahan ajar memiliki banyak kegunaan. Dalam menyusun peta kebutuhanbahan ajar terdapat tiga kegunaan yaitu sebagai berikut :
Langkah Ketiga
Membuat Struktur Bahan Ajar, bahan ajar terdiri atas susunan bagian-bagian yang kemudian dipadukan sehingga menjadi sebuah bangunan yang utuh dan layak disebut sebagai bahan ajar. Masing-masing bentuk bahan ajar memiliki struktur yang berbeda, maka dari itu perlu memahami dan mengetahui masing-masing bentuk bahan ajar agar bisa membuat berbagai bahan ajar yang baik. Secara umum dalam membuat bahan ajar terdapat tujuh komponen yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja, dan penilaian.