Niat Mandi Wajib Setelah Haid Serta Tata Cara Mandi Wajib

Niat Mandi Wajib Setelah Haid Serta Tata Cara Mandi Wajib-Setelah masa haid seorang wanita telah selesai maka ia wajib untuk melakukan mandi wajib.

Niat Mandi wajib setelah haid dilakukan ketika seseorang terkena hadas besar. Nah melakukan niat mandi wajib orang yang terkena hadas besar satu dengan yang lain berbeda-beda karena hadas besar banyak jenisnya.

Hadas besar tidak hanya haid namun bisa juga keluarnya air mani atau disebabkan setelah berhubungan suami istri. Haid adalah darah kotor yang dilakukan wanita ketika sudah memasuki masa pubertas secara biologis. Atau menurut Islam mandi wajib wanita ketika sudah akil baligh yang disebabkan karena haid.

Biasanya perempuan mulai mengalami haid ketika berusia 9 tahun atau sampai 17 tahun. Ketika ia sedang haid maka tidak boleh untuk melakukan ibadah. Semua ibadah sementara tidak dilakukan.

Ibadah tersebut seperti sholat, puasa dan membaca Al Qur’an. Sholat tidak bisa dilakukan perempuan yang sedang haid sedangkan untuk puasa juga tidak bisa namun harus digantikan di kemudian hari.

Contohnya saat Ramadhan berlangsung, seorang perempuan haid tidak akan berpuasa dan sholat. Sholatnya tidak bisa digantikan namun setelah haid selesai ia wajib melanjutkan puasanya dan setelah Ramadhan selesai ia wajib mengganti hutang puasa tersebut. Karena puasa Ramadhan tidak boleh ditinggalkan dan wajib hukumnya.

Namun Anda tidak perlu khawatir, ibadah yang bisa dilakukan oleh perempuan yang sedang haid adalah dengan berdzikir. Dengan berdzikir hati Anda akan tenang, selalu dilindungi Allah dan selalu mengingat Sang Pencipta. Berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang dapat dilakukan oleh seorang perempuan setelah haid.

Niat Tata Cara Mandi Wajib Wanita

– Niat Mandi wajib setelah haid

Setelah haid Anda wajib mandi junub dengan membaca niat sebagai berikut “Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta’aala”

Jangan lupa diawali dengan basmalah dan dibaca di dalam hati.

– Membersihkan tangan

Tata cara pertama adalah membersihkan kedua pergelangan tangan sebanyak tiga kali.

– Menyiram seluruh tangan

Lalu tangan kanan dan kiri Anda juga disiram seluruhnya mulai dari bahu sampai jari-jari.

– Membersihkan kemaluan

Selanjutnya Anda dapat mencuci organ intim dan bagian yang terkena najis dengan tangan kiri.

– Mencuci tangan

Setelah itu untuk membersihkan kotoran, Anda dapat mencuci tangan Anda dengan sabun.

– Mengambil wudhu

Lanjut Anda bisa berwudhu seperti biasa.

– Menyiram kepala

Setelah berwudhu Anda dapat menyiram kepala Anda tiga kali.

– Mengguyur anggota badan dari kepala

Selanjutnya Anda dapat mengguyur seluruh anggota badan Anda mulai dari kepala agar semuanya tersiram air.

– Menyiram seluruh badan

Lanjut untuk menyiram anggota badan Anda, namun Anda dapat memulainya dari bagian sisi kanan dahulu sebanyak tiga kali dan bagian kiri juga tiga kali.

Itulah tata cara mandi wajib wanita yang dilakukan setelah haid. Pastikan seluruh badan Anda tersiram dan bersih semua. Jangan ada bagian yang terlewat tidak tersiram apalagi bagian rambut harus seluruhnya terbasahi.

Tidak lupa mengingatkan untuk menggosok semua anggota badan Anda mulai dari yang terlihat atau yang ada di lipatan-lipatan agar bersih seluruhnya. Karena pada dasarnya untuk melaksanakan ibadah yang lain Anda harus suci dari hadas besar dan kecil.

Dan anggota-anggota badan inilah yang menjadi saksi di akhirat nanti. Maka jaga terus anggota badan kita untuk tetap terjaga kebersihannya dan kesuciannya.