Beberapa ahli mengatakan varian Omicron dari COVID-19 menyebabkan gejala ringan dibandingkan varian lain seperti Delta. Sebenarnya mirip dengan apa yang disebut common cold.
Demikian dari pernyataan dr. Erlina Burhan, Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dalam konferensi pers virtual bertajuk “Perkembangan terkini varian Omicron kasus COVID-19”. , Senin (24.1.202).
Menurutnya, gejala yang ditimbulkan oleh Omicron bisa berupa batuk, pilek, hidung tersumbat, dan terkadang demam pada beberapa pasien.
Berbicara tentang demam, ada beberapa cara untuk meredakannya selain dengan minum obat. Hal ini berguna untuk meredakan gejala Omicron yang dialami pasien COVID-19 termasuk Omicron.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, Rabu (16/2/2022), berikut cara-cara yang bisa dilakukan pasien agar merasa lebih baik:
Demam
DAFTAR ISI
Jika Anda demam karena gejala Omicron, cobalah minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi dan menurunkan suhu tubuh.
1. Tetap Hidrasi
Makan makanan bergizi tinggi serat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin sehat asupan makanan, semakin cepat demam akan reda.
2. Makan Makanan Ringan dan mudah dicerna
Jika Anda demam, disarankan untuk cukup istirahat dan tidak banyak berolahraga. Penyebabnya, suhu tubuh lebih tinggi saat seseorang melakukan banyak aktivitas dan kelelahan.
3. Istirahat
Biasanya ketika seseorang mengalami demam tinggi, mereka akan mengambil langkah untuk memakai pakaian hangat dan selimut. Pasalnya, ia cepat berkeringat dan suhu tubuhnya turun. Namun, hal ini tidak boleh dilakukan karena bahan yang tebal justru mencegah panas keluar dari tubuh.
4. Jangan memakai pakaian yang tebal
Oleh karena itu, disarankan untuk mengenakan pakaian yang ringan dan tertutup agar suhu dapat turun dengan cepat. Anda juga bisa mandi air hangat atau menggunakan handuk untuk menurunkan demam.
Sakit Tenggorokan
Menurut para ilmuwan di studi ZOE-Covid, gejala yang terlihat saat terinfeksi varian Omicron lebih mirip dengan pilek atau flu. Ini sering terjadi pada orang yang telah divaksinasi COVID-19.
Selain itu, banyak pasien Omicron COVID-19 juga mengeluhkan sakit tenggorokan. Gejala-gejala ini mirip dengan pilek atau sakit tenggorokan.
Tidak perlu panik. Karena pereda sakit tenggorokan bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan alami. Namun, penting untuk dicatat bahwa hilangnya gejala tidak selalu menunjukkan bahwa infeksi virus telah sembuh. Virus masih bisa hadir dan menginfeksi orang lain. Oleh karena itu, lanjutkan dengan isolasi seperti yang direkomendasikan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya.
1. Konsumsi madu murni
Madu yang dicampur dengan teh atau diminum langsung merupakan obat alami untuk sakit tenggorokan. Madu bahkan juga lebih efektif dalam menurunkan batuk malam hari dibanding obat batuk biasa. Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah obat yang efektif, yang berarti dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan.
2. Berkumur dengan air garam
Air garam adalah salah satu cara terbaik dan paling andal untuk membunuh bakteri di mulut dan tenggorokan, termasuk memecah dahak kental yang menyebabkan batuk. Air garam juga dapat membantu mengurangi beberapa gejala, seperti pembengkakan dan iritasi.
Cukup campurkan setengah sendok makan garam dengan air hangat dan kumur di bagian belakang tenggorokan Anda. Pastikan Anda meludahkan campuran dan jangan menelannya. Lakukan ini dua hingga tiga kali sehari selama setidaknya tiga hari untuk melihat pengurangan gejala.
3. Minum cuka sari apel
Cuka sari apel memiliki sifat anti-inflamasi. Ini juga merupakan bahan utama dalam oxymele tradisional yang digunakan untuk mengobati batuk dan pilek. Selain itu, sangat bermanfaat dalam meredakan sakit tenggorokan karena keasaman dalam larutan dapat menghilangkan infeksi yang menyebarkan bakteri jahat penyebab peradangan di tenggorokan.
Untuk meringankan tenggorokan yang sakit, cukup minum segelas air hangat dan dicampur dengan satu sendok makan cuka sari apel. Bisa juga bisa menambahkan sedikit madu untuk memberi rasa manis.
4. Hirup uap teh chamomile
Chamomile telah lama digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan. Mengisap uap chamomile bisa menolong menurunkan tanda-tanda pilek, terhitung sakit kerongkongan.
Minum teh chamomile juga menawarkan manfaat yang sama, bahkan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu tubuh melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan.
5. Konsumsi lemon
Selain air garam dan madu, lemon sangat bagus untuk meredakan sakit tenggorokan. Karena lemon mengandung banyak vitamin C sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi atau sakit tenggorokan.
Triknya, campur satu sendok teh air perasan lemon ke satu gelas air hangat selanjutnya langsung bisa diminum.
6. Minum teh jahe
Jahe adalah rempah-rempah dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Beberapa riset laboratorium mendapati jika konsentrat jahe bisa membunuh beberapa virus serta bakteri pemicu penyakit pernafasan. Ini juga dapat mengurangi peradangan pada penderita TBC, penyakit paru-paru.
Caranya adalah dengan mengupas akar jahe dan memarutnya ke dalam mangkuk kecil. Rebus air dalam panci besar. Tempatkan 1 sendok makan jahe parut dalam panci dan tutup. Biarkan bertahan 10 menit. Tambahkan pemanis dan jus lemon dan aduk hingga rata. Teh jahe siap diminum.
7. Berkumur dengan soda kue
Berkumur dengan soda kue yang dicampur dengan air garam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Berkumur dengan larutan ini bisa mematikan bakteri dan menahan perkembangan ragi dan jamur.
8. Minum susu almond dan kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah yang harum dan lezat yang tinggi antioksidan. Ini mungkin juga menawarkan manfaat antibakteri.
Dalam budaya tionngkok, kayu manis merupakan obat tradisional untuk pilek, flu, dan sakit tenggorokan. Mengkonsumsi susu almond yang dicampur dengan kayu manis dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Cukup masukkan kayu manis dan soda kue ke dalam panci dan aduk rata. Bisa ditambahkan susu almond dan aduk kembali hingga tercampur rata. Didihkan campuran, lalu angkat dari api. Tambahkan madu jika Anda suka.