Efek Samping Vaksin Booster

Vaksin Covid-19 Booster Digencarkan, Ini Efek Samping yang Terjadi

Setelah lebih dari sebulan berturut-turut, per 17 Februari 2022, lebih dari 7 juta orang Indonesia telah menerima suntikan booster Covid-19. Di bawah ini adalah efek samping umum dari suntikan booster Covid-19.

Pemerintah telah berjanji untuk mempercepat peluncuran vaksin penguat Covid-19. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan pentingnya kerja sama seluruh elemen bangsa dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 nasional, baik pada dosis primer maupun sekunder atau booster.

Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau dan berdialog secara virtual dengan sejumlah penyelenggara co-vaksinasi yang tersebar di 12 provinsi.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menemukan hingga 17 Februari 2022, penerima vaksin booster Covid-19 bertambah 225.341 orang menjadi total lebih dari 7 juta orang atau 7.730.486 orang.

Nah, sebelum kita mendapatkan vaksin booster Covid-19, mari kita lihat dulu kondisi dan efek samping yang biasanya terjadi.

Persyaratan vaksin booster Covid-19

Vaksinasi booster hanya berlaku untuk beberapa orang yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:

– Lansia dan di atas 18 tahun

– Sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua 6 bulan yang lalu

– Dalam keadaan sehat

Apa saja efek samping vaksin booster Covid-19 di Indonesia?

Sebelum memberikan persetujuan, BPOM telah melakukan uji coba vaksin booster Covid-19. Dari hasil tes diketahui, efek samping vaksinasi booster Covid-19 ringan sama dengan vaksinasi dasar.

๐Ÿ‘‰ TRENDING  Cara menghilangkan Kutil

Berikut adalah efek samping vaksin booster Covid-19:

1. Efek Samping Vaksin Pfizer Booster Covid-19

Pfizer dapat diberikan sebagai kelanjutan dari dosis homolog 1 dosis setidaknya 6 bulan setelah seri primer Pfizer. Vaksin Pfizer (Comirnaty) dapat meningkatkan titer antibodi penetralisir sebesar 3,29 kali lipat setelah dosis booster 1 bulan.

Efek samping dari vaksin booster Pfizer Covid-19 adalah: nyeri di tempat suntikan, nyeri tubuh, demam, nyeri sendi.

2. Efek Samping Vaksin AstraZeneca Booster Covid-19

Vaksin AstraZeneca juga disetujui sebagai vaksin penguat homolog. Penyuntikan minimal 1 dosis setelah 6 bulan vaksinasi penuh dengan AstraZeneca dalam dosis primer. Penggunaan dosis booster menunjukkan peningkatan rata-rata titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746 setelah dosis booster berikutnya.

Efek samping vaksin Covid-19 booster AstraZeneca adalah ringan (55%) dan sedang (37%). Efek samping yang paling umum setelah suntikan booster AstraZeneca Covid-19 adalah nyeri akibat injeksi, kelelahan, kedinginan atau demam, sakit kepala, mual, nyeri sendi.

3. Efek samping vaksin booster Covid-19 Moderna

Moderna dapat digunakan sebagai booster homolog atau heterolog (dengan vaksin utama AstraZeneca, Pfizer dan Jenssen). Ini dapat diberikan setidaknya 6 bulan setelah menerima dosis penuh dari vaksin primer. Peningkatan respon imun antibodi penetral terhadap vaksin ini adalah 12,99 kali lipat setelah dosis booster homolog.

Sejumlah efek samping vaksin booster Covid-19 Moderna telah dilaporkan, yaitu: nyeri di tempat suntikan, demam, pegal-pegal, mual.

Secara Umum efek samping dari vaksin penguat Covid-19?

Beberapa efek samping vaksin booster Covid-19 yang dilaporkan KIPI antara lain:
– Sakit di tempat suntikan
– Sakit kepala
– Mual atau muntah
– bikin pusing
– Lemah, lesu atau lelah
– ngantuk
– Iritasi
– Nyeri otot atau sendi
– Demam
– Pembengkakan lokal

๐Ÿ‘‰ TRENDING  5 Hal Penting yang Harus diketahui Wanita Ketika KB IUD

Sementara itu, jika seseorang mengalami KIPI atau mengalami gejala ringan dari efek samping suntikan booster Covid-19, sebagai alternatif dapat mengonsumsi asetaminofen dengan dosis sesuai usia.

Namun, jika efek samping yang terjadi setelah menerima vaksinasi booster Covid-19 atau vaksinasi lanjutan tidak segera hilang atau bahkan memburuk, Anda dapat segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.

Sebagai informasi: Vaksin booster Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh WNI yang memenuhi kriteria mis. 18 tahun ke atas dan yang telah menerima dosis penuh vaksin selama minimal 6 bulan.

Untuk mengecek kartu dan jadwal vaksinasi Covid-19 booster dapat melihat melalui situs resmi pedulilindungi.id atau aplikasi PeduliLindungi, dengan login memakai akun yang telah dipunyai.

Manfaat vaksin booster Covid-19

Reisa Broto Asmoro, juru bicara pemerintah dan duta adaptasi kebiasaan baru, mengatakan bahwa orang harus menerima vaksin booster melawan Covid-19 6 bulan setelah vaksinasi dosis kedua. Vaksinasi booster terhadap Covid-19 diperlukan untuk meningkatkan perlindungan individu, terutama bagi kelompok rentan.

Hal ini juga didukung oleh hasil kajian Surat Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) Nomor ITAGI/SR/2/2022 yang meneliti vaksin Covid-19 dosis lanjut. ITAGI merekomendasikan pemberian suntikan booster untuk meningkatkan efektivitas vaksin yang telah berkurang.

Inilah perkembangan vaksin booster Covid 1 hingga 17 Februari 2022 beserta efek samping vaksin yang perlu dipahami. Efek samping dari vaksin booster iniย  ringan, jadi warga tidak perlu merasa khawatir.