cara mengatasi sakit gigi tanpa obat
Image Source: pixabay.com

Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang Besar

Padahal, masalah gigi berlubang tidak hanya dialami oleh anak-anak. Jangan bermain-main dengan gigi berlubang karena masalah ini dapat menyebabkan  rasa sakit yang menyiksa. Dalam beberapa kasus, kerusakan gigi juga dapat menyebabkan komplikasi mulai dari infeksi gigi, abses gigi, sepsis hingga kehilangan gigi. Lalu bagaimana cara yang paling tepat untuk mengobati sakit gigi berlubang? Baca ulasannya di sini!

Bagaimana Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang Besar

Saat Anda sedang sakit gigi, Anda perlu mengetahui beberapa cara efektif untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang Anda rasakan. Dengan cara ini, pengobatan yang tepat diberikan untuk mengurangi rasa sakit, bengkak, dan gejala lainnya. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan setelah dokter gigi menemukan masalah yang terjadi pada gigi tersebut. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengobati sakit gigi:

1. Tambal Gigi Berlubang Besar

Cara pertama untuk mengobati sakit gigi adalah dengan melakukan penambalan atau tambalan pada gigi. Tambalan gigi adalah prosedur umum untuk mengobati gigi berlubang. Dokter membersihkan bagian gigi yang berlubang dengan bor khusus. Dokter kemudian mengisi rongga dengan bahan khusus seperti porselen, emas, perak atau komposit.

2. Penggunaan Fluoride Gigi Berlubang

Fluoride umumnya diterapkan ketika lubang di gigi sangat kecil atau dalam tahap awal. Untuk mengobati gigi berlubang ini, dokter gigi mengoleskan fluoride dalam bentuk cairan, busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit. Kandungan fluoride dalam perawatan ini pasti lebih tinggi dari pasta gigi biasa.

👉 TRENDING  Hasil Laga El Clasico Barcelona Benamkan Real Madrid 4-0

3. Lampu neon

Ada perawatan baru yang masih dalam pengembangan untuk mengobati gigi berlubang. Misalnya, teknik eksperimental menggunakan lampu neon. Teknik ini mampu mendeteksi perkembangan gigi berlubang yang lebih parah daripada metode tradisional seperti rontgen atau pemeriksaan gigi biasa.

Dengan kata lain, jika rontgen atau tes gigi lainnya gagal mendeteksi kerusakan gigi atau risiko kerusakan gigi, teknik baru ini dapat mendeteksinya lebih awal. Dalam beberapa kasus, jika kerusakan gigi dapat dideteksi sejak dini, proses kerusakan gigi dapat dihentikan atau diobati.

4. Prosedur Crown (Mahkota Gigi)

Jika pembusukannya cukup parah hingga membuat gigi rapuh, kemungkinan besar dokter akan membuatkan mahkota (crown). Dokter menempatkan mahkota gigi tiruan pada gigi yang rusak. Terakhir, sebagian gigi yang rusak dikikis dan sebagian kecil dibiarkan sebagai penyangga mahkota gigi palsu. Gigi palsu ini bisa terbuat dari emas, porselen, resin, porselen leburan logam atau bahan lainnya.

5. Perawatan Saluran Akar

Cara lain untuk mengobati sakit gigi adalah melalui root canal atau perawatan saluran akar. Perawatan gigi berlubang ini dilakukan ketika karies telah mencapai bagian dalam gigi (pulpa) atau saraf yang mati. Dokter mengangkat jaringan saraf di area yang busuk. Setelah dibersihkan, dokter akan mengisi atau memberikan crow agar gigi tidak perlu dicabut.

6. Mencabut  Gigi yang Berlubang Besar

Kalau giginya tidak bisa diselamatkan, maka harus dicabut. Gigi yang dicabut ini dapat meninggalkan celah atau celah yang memungkinkan gigi lain bergerak. Untuk mengatasinya, dokter menyarankan untuk mengganti gigi yang dicabut dengan bridge atau implan gigi.

Meredakan Sakit Gigi Berlubang dengan Cara Bahan Alami Ini

Pada kebanyakan kasus sakit gigi, biasanya dokter tidak bisa memberikan pengobatan jika gigi masih bermasalah atau sakit, apalagi jika penyakit yang terjadi masih dalam stadium ringan. Nah, setidaknya ada beberapa upaya untuk meredakan sakit gigi akibat kerusakan gigi, seperti:

👉 TRENDING  Manfaat Buah Alpukat untuk Wanita dan Ibu Hamil

1. Berkumur air garam

Berkumur dengan air garam merupakan salah satu cara mengobati sakit gigi berlubang yang konon merupakan ramuan turun temurun. Faktanya, menurut para ahli, efek anti-inflamasi air garam masih kontroversial. Dapat dikatakan bahwa metode ini merupakan pewarisan cerita atau informasi dari buku pengetahuan praktis.

Namun, air garam tetap bisa menawarkan manfaat tersendiri. Berkumur dengan air garam dapat menurunkan tegangan permukaan, sehingga rasa sakit pada gigi atau gusi dapat berkurang. Perlu ditekankan bahwa berkumur dengan air garam tidak mengobati sumber penyakit. Jika gangguan tersebut berlangsung lama, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

2. Mengunyah Bawang Putih Mentah

Cara ini juga tidak berbeda dengan berkumur dengan air garam, karena ini soal dongeng turun temurun atau informasi dari buku pengetahuan praktis. Meski begitu, ternyata bawang putih memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang bisa mengendalikan rasa sakit. Caranya adalah dengan membunuh bakteri penyebab infeksi gigi.

Seseorang yang memiliki sakit gigi ini dapat mengunyah bawang putih selema bebera menit gigi pada bagian gigi yang terasa sakit. Jika Anda tidak bisa mengunyahnya, letakkan irisan bawang merah mentah langsung pada gigi yang sakit. Seseorang berharap sensasi nyeri akan membaik.

Nah, jika sakit gigi tidak kunjung sembuh karena kerusakan gigi, segera periksakan ke dokter untuk penanganan yang tepat.